Di Indonesia, dunia animasi memang belum berkembang dengan pesat. Apalagi dunia animasi di Indonesia sangat didominasi oleh pengaruh kartun-kartun dari luar, seperti Jepang, AS. Padahal, sebenarnya animasi Indonesia sudah ada sejak tahun 1950-an, lho. Serbua animasi jepang pada tahun 1998, semakin mempersulit animasi Indonesia buat eksis. Tapi ditahun ini, bermunculan deh, film-film animasi lokal dalam bentuk VCD yang mengambil tema dari cerita rakyat, kayak bawang merah & bawang putih, Timun mas, dan Petualangan Si Kancil.
Ditahun 2000, studio animasi Red Socket di Bandung yang awalnya hanya membuat animasi untuk iklan, ditantang untuk membuat film seri animasi oleh sebuah perusahaan susu ternama, yang dinamakan Dongeng Untuk Aku dan Kau. Setahun kemudian, Bening Studio di yogyakarta berhasil membuat 16 episode film animasi yang ditayangin di tv. Lagi-lagi animasinya mengambil tema dari cerita rakyat kaya Cindelaras, Lutung Kasarung, dan Pangeran Katak.
Eiiits, walaupun hasil karya anak bangsa masih sedikit dan terbilang sederhana, kita patut berbangga hati lho. Soalnya, studio animasi di Indonesia pernah berhasil memproduksi Janus Prajurit Terakhir (2003) buatan Spektra Film dan Homeland (2004) buatan Studio Kasatmata yang sudah menggabungkan live action dan animasi 3D. Dengan semakin berkembangnya teknologi komputer dan kreativitas anak-anak muda sekarang, bukan nggak mungkin kalau animasi indonesia bisa sejajar dengan animasi asing. Berminat untuk ikut sumbang peran ???
1 komentar:
Posting Komentar